Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 03:47:48【Sehat】693 orang sudah membaca
PerkenalanBanjir di Pandeglang akibat luapan Sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga leb

Pandeglang (ANTARA) - Sebanyak 526 unit rumah di Kabupaten Pandeglang, Banten terdampak banjir akibat luapan sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat di daerah itu.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Pemadaman Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang Lilis Sulistiyati di Pandeglang, Rabu, mengangakan masyarakat yang terdampak banjir itu di sejumlah desa di Kecamatan Angsana dengan ketinggian air berkisar 30-50 sentimeter.
Baca juga: Mensos salurkan bantuan untuk banjir Pandeglang naik perahu karet
Masyarakat yang terdampak banjir itu hingga kini belum menerima laporan adanya warga yang mengungsi.
Sebab, banjir setinggi 50 sentimeter masih relatif aman dan masyarakat bisa tinggal di rumah yang terendam air.
Namun demikian, pihaknya sudah melakukan penyaluran logistik kepada masyarakat yang terdampak bencana alam.
Penyaluran logistik itu berupa bahan pokok, aneka makanan ringan, air kemasan, mie, sarden dan lainnya.
Berdasarkan data BPBD PK Pandeglang jumlah warga yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Angsana tercatat 526 rumah dan 2.104 jiwa.
"Kami minta masyarakat agar tetap waspada banjir susulan, karena curah hujan beberapa hari ke depan masih berpeluang," kata Lilis.
Baca juga: Tiga kecamatan di Pandeglang tergenang banjir
Baca juga: BNPB: 16 desa terdampak banjir di Kabupaten Pandeglang
Sementara itu, Nurdin, warga Desa Pada Mulya Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang mengangakan pihaknya kini bersama keluarga waspada banjir susulan, karena curah hujan masih tinggi dan berpeluang kembali luapan Sungai Ciliman.
"Kami saat ini tengah menyelamatkan perabotan rumah tangga agar ngak terendam air banjir," katanya.
Suka(4)
Artikel Terkait
- Akademisi: Pendatang di Yogyakarta alami tiga fase adaptasi budaya
- Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
- Stafsus: MBG
- Kiat menghindari penyakit semasa banjir
- Mewujudkan ekonomi berkeadilan tanpa tambang
- Program MBG di NTB serap 17.434 tenaga kerja, hidupi keluarga lokal
- Kemendikdasmen: Pelaksanaan TKA di Papua lancar
- Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
- Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya
- Stafsus: MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya

Pemkab Bantul kumpulkan pengelola SPPG untuk evaluasi MBG

Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia

Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya

Kapolri siapkan fitur lapor cepat pada aplikasi ojek daring untuk kamtibmas

Kalteng pastikan dukungan penuh keberlangsungan program Sekolah Rakyat

Pemkab Bantul kumpulkan pengelola SPPG untuk evaluasi MBG

BPOM ajak Universitas Tsinghua berkolaborasi kembangkan ATMP